27 januari 2023 menjadi jum’at pagi yang berkah, hal itu lantaran BAZNAS Lombok Tengah mengunjungi SDN 2 Batunyala untuk mensosialisasikan dan mengajak guru-guru serta siswa siswi untuk sadar akan kebaikan dalam berbagi. Alhamdulillah sambutan yang diterima oleh BAZNAS Lombok tengah sangat baik, para guru terlihat sangat antusias. Kunjungan kali ini juga dirasa sangat berkesan bagi pihak BAZNAS dikarenakan hajat sosialisasi tentang program, dan kegiatan BAZNAS Lombok Tengah diminta langsung oleh Kepala Sekolah SDN 2 Batunyala yakni Ni Ketut Mayoni. Ni Ketut Mayoni sendiri merupakan seorang Non Muslim namun semangatnya mengajak dan mengajarkan guru dan siswa-siswi yang mayoritas Muslim di sekolahnya untuk sadar akan Zakat, Infak dan Sedekah sangat patut kita acungi jempol. Tak hanya itu komitmennya dalam menumbuhkan keimanan sebagai dasar pendidikan karakter bagi anak- anak didiknya ini sangat tinggi, sejak tahun 2019 Ni Ketut Mayoni menjadi kepala sekolah di SDN 2 Batunyala beliau sangat mendukung kegiatan Imtaq siswa-siswi.
Pertemuan pertama dengan beliau di Kantor BAZNAS Lombok Tengah beliau menceritakan bahwa saat ini sedang berlangsung rehabilitasi musholla di sekolah agar siswa-siswi lebih nyaman lagi dalam melaksanakan imtaq dan ibadah. Sehari- harinya juga kepala sekolah dan guru-guru mengajak siswa-dan siswi untuk membiasakan sholat duha di sekolah. Alhamdulillah toleransi dan kepedulian tentang penigkatan Ibadah Muslim dari kepala sekolah sangat diapresiasi oleh BAZNAS Lombok Tengah.
Sosialisasi pada pagi itu berjalan dengan hangat, Ita Parwati selaku bidang pengumpulan menyampaikan berbagai program dan kegiatan BAZNAS Lombok Tengah. suasana semakin cair setelah banyak guru yang bertanya dan memberikan tanggapan dari apa yang telah disampaikan oleh tim BAZNAS Lombok Tengah. Salah satu guru yang bertanya yakni bapak Andi yang menanyakan tentang persentase penggunaan dari infak maupun sedekah yang telah terkumpul. Ditambahkan lagi oleh Ibu Ketut Mayoni tentan bagaimana jika dana yang terkumpul tidak terlalu banyak. Semua pertanyaan yang disampaikan tersebut dijawab dengan detail oleh Ita Parwati dan dipahami serta diterima langsung oleh guru-guru disana.
Dalam akhir pertemuan, kepala sekolah akhirnya membuat kesepakatan dengan guru-guru untuk menyetujui terbentuknya UPZ di SDN 2 Batunyala, kemudian menunjuk Bapak Fahrur Rozi sebagai penanggung jawab di sekolah tersebut.
“Dengan terbentuknya upz di sekolah kita tercinta ini saya berharap kita bisa bekerjasama dengan baik, dan saling memberikan feedback dan support untuk berbagai kegiatan di BAZNAS Lombok Tengah dan Sekolah kita ini” ujar Ibu Ketut Mayoni sebagai penutup dan mengakhiri pertemuan pagi itu.